Liga178 News, Indonesia – Akhir pekan ini sosial media ramai dengan kabar pengemudi ojek online (ojol) meninggal dunia akibat order fiktif asal Yogyakarta pada Senin (9/12) lalu.

Head of Marketing Grabfood Grab Indonesia Hadi Surya Koe mengaku, perusahaannya sangat terpukul menerima kabar duka tersebut. “Kami menyampaikan kabar duka cita yang sedalam-dalamnya.” Grab pun telah menonaktifkan akun pengguna yang terbukti melakukan order fiktif terhadap landing.

Hadi mengataka, perusahaannya sedang memproses perggantian biaya akibat order fiktif tersebut, untuk kemudoan diberikan kepada keluarga Landung. Ia juga mengimbau pengguna Grab lainnya untuk menghargao kerja keras mitra pengemudi. Dengan menjaga kualitas perusahaan layanan dan terus meningkatkan aspek kepercayaan dan keamanan.

Sebelumnya Grab telah menyediakan jalur khusus komunikasi untuk mitra pengemudi GrabFood jika mengalami kejadian serupa maka akan diinvestigasi lebih lanjut oleh Grab. Dan mengimbau masyarakat Yogyakarta yang menerima kabar terkait layanan Grab untuk mengecek kebenarannya.

Landung merupakan pengemudi ojek online yang menjdi korban fiktif GrabFood senilai Rp 423 ribu. Pesanan itu mencantumkan alamat jalan Namburan, Bebakaran, Alun-alun Utara, Yogyakarta. Namun Landung tak menemukan si pemesan di jalan tersebut, hingga makanan yang dibeli ia berikan ke Panti Asuhan di wilayah setempat.