Jakarta, Liga178News- Siang ini, Rabu (4/3) Matahari bakal berada tepat di atas kota Jakarta. Sehingga, warga Jakarta dan kota-kota lain yang ada di lintang yang sama dengan Jakarta akan mengalami hari tanpa bayangan. Titik puncak hari tanpa bayangan di Jakarta bakal berlangsung pada pukul 12:04 WIB. Kulminasi atau transit atau istiwa adalah fenomena ketika Matahari tepat berada di posisi paling atas suatu daerah atau sama dengan lintang pengamat, fenomena ini disebut sebagai kulminasi utama. Pada saat itu, Matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenith. Akibatnya, bayangan benda tegak akan terlihat “menghilang”, karena bertumpuk dengan benda itu sendiri. Karena itu hari kulminasi utama dikenal juga sebagai hari tanpa bayangan. Setiap hari ini, titik kulminasi hari tanpa bayangan di Jakarta nanti akan kembali terjadi pada 8 Oktober 2020 pada pukul 11.40 WIB. “Secara umum, kulminasi utama pada tahun 2020 di Indonesia terjadi antara 21 Februari 2020 di Baa, Nusa tenggara Timur hingga 4 April 2020 di Sabang, Aceh” Kulminasi akan kembali terjadi di Indonesia mulai 6 September 2020 di Sabang, Aceh, yang jadi titik paling utara Indonesia. Kulminasi ini berlangsung hingga 21 Oktober 2020 di Baa, NTT yang ada di titik paling selatan Indonesia. Titik kulminasi akan terjadi bergantian di tiap kota sesuai dengan garis lintang masing-masing kota. Setiap tahun tiap wilayah di muka bumi bakal mengalami dua kali momen hari tanpa bayangan. Peristiwa hari tanpa bayangan ini berkaitan erat dengan gerak semu tahunan Matahari. Gerak semu ini membuat matahari seolah- olah bergerak kea rah utara dan selatan bumi setiap tahunnya.