Jakarta, Liga178 News – Instalasi batu gabion di dekat Bundaran HI dibongkar sementara untuk perayaan tahun baru. Di lokasi tersebut akan dibangun panggung untuk perayaan tahun baru.

Pasti kalian sudah tau untuk batu gabion yang ada di dekat Bundaran HI ? Rabu (25/12/2019), tampak batu-batu gabion tersebut di area yang akan dibangun panggung. Sementara tiang-tiang untuk panggung sudah didirikan. Di sekitar lokasi juga tampak ada kayu-kayu, batu, dan tanah merah.

Kepala Dinas Kehutanan Suzi Marsita membenarkan pembongkaran yang sudah dilakukan sejak Minggu, 23 Desember 2019 malam itu. “Iya sementara (dibongkar) karena lokasi akan digunakan untuk acara dalam menyambut tahun baru 2020 bersama warga Jakarta,” ujarnya saat dihubungi, Senin (24/12/2019).

Ya ini buat panggung tahun baru, buat panggung,” kata salah seorang polisi yang ditemui di lokasi, Jakarta Pusat.

Tampak di lokasi juga ada petugas yang sedang beristirahat dan juga tentu saja untuk keamanan yang sudah semakin di perketat untuk menyambut tahun baru 2020.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kehutanan DKI Suzi Marsita mengatakan pembongkaran batu gabion dilakukan untuk sementara. Alasannya, untuk perayaan malam tahun baru.

Untuk persiapan penyelenggaraan acara tahun baru, untuk warga Jakarta di Bundaran HI. Setelah itu akan dipasang kembali,” kata Suzi, Selasa (24/12) kemarin. Jadi kemungkinan besar setelah sudah berakhirnya acara tahun baru 2020 maka Instalasi batu gabion akan di pasangkan kembali seperti sebelumnya.

Ia memastikan pembongkaran instalasi gabion bersifat sementara. Nantinya setelah acara tahun baru selesai, batu-batuan gabion kembali disusun di lokasi yang sama.

“Setelah itu akan dikembalikan seperti semula,” katanya.

Instalasi gabion atau batu bronjong yang dipasang Dinas Kehutanan DKI memiliki arti tersendiri. Instalasi yang dibuat tiga pilar dari batu bronjong itu mengartikan tiga elemen keteraturan Lingkungan.

Tiga elemen itu adalah tanah, air dan udara. Menurut Suzi hal itu menggambarkan keselarasan lingkungan di Jakarta.

“Kalau dilihat ada tiga pilar menggambarkan tanah, air, udara, jadi penyelarasan lingkungan,” ujar Suzi saat dihubungi, Selasa, 21 Agustus 2019.