Jakarta, Liga178 News – Siapa sih yang tidak kenal dengan aplikasi OVO yang dimana sangat berguna dan bermanfaat di Indonesia. Terlebih lagi dengan keunggulan banyak nya promo promo menarik yang sudah di sediakan berupa discount serba guna. Contohnya seperti discount kuliner, pakaian, pembayaran bulanan dan masih banyak lagi.

Akan tetapi bagi pengguna layanan dompet elektronik milik Lippo Group, OVO harus siap siap. Pasalnya pada 12 Desember mendatang transfer ke bank melalui OVO akan dikenakan biaya transfer. Selama ini, pengguna layanan OVO belum dikenakan biaya saat melakukan transfer ke antar bank seperti bank BCA, Mandiri, BRI dan sebagainya.

Memang sih, biayanya engga sebesar biaya transfer melalui bank, akan tetapi memang cukup memberatkan apabila. Kalian sebagai pengguna aktif layanan OVO untuk melakukan pembayaran di setiap harinya.

Dari pengumuman di aplikasi yang sudah diterima mulai 12 Desember 2019 biaya transfer ke semua bank akan dikenakan tarif Rp 2.500 setiap transaksi. Kemudian, juga diumumkan untuk syarat dan ketentuan terkait biaya tersebut. Yakni hanya OVO Cash yang dapat di transfer ke bank. Yang dimana sebelumnya gratis atau tanpa biaya sepeserpun.

Sebenarnya layanan OVO merupakan aplikasi loyalitas yang mengelola point hasil belanja di pusat perbelanjaan milik Lippo Group. Pada tahun 2017, OVO mendapatkan lisensi dari Bank Indonesia untuk menghadirkan layanan dompet digital. Agar meluaskan pangsa pasarnya, OVO menggandeng Tokopedia dan Grab.

Saat ini OVO masih memberikan promosi untuk 10 pengiriman uang ke bank bebas biaya transfer. Namun yang perlu diperhatikan, setelah melakukan 10 kali transfer bebas biaya. Nasabah dikenakan biaya transfer Rp 3.000 per transaksi.

Jadi kalian mau pilih mana nih, tetap kirim uang pakai aplikasi atau melalui bank nih ? Kalau aku sih yang penting aman dan tidak ada masalah dalam melakukan transaksi loh.