Jakarta- polisi menangkap tokoh maluku saat sedang menggelar pesta sabu di sebuah hotel yang berada di Jakarta Pusat. Saat berpesta Bersama dengan tiga orang temannya yang saat berpesta menggunakan sabu. Selain di sita sabu serta juga di amankan sepucuk senjata api berjenis revolver.
Tokoh Ketua Fornt pemuda muslim maluku (FPMM) ini tokoh maluku ini di tangkap di hotel di daerah senen, yang memiliki empat istri yang bahkan di ketahui tinggal satu atap di rumahnya di Kawasan Bekasi. Saat penangkapan, umar disebut tengah mengkomsusi sabu pada senin (12/8) Bersama teman nya.
Menurut penjelasan dari Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono saat di konfirmasi tentang penangkapan umar, “saat penangkapan mengamankan lima buah telepon genggam , satu buah pengisi daya, sabu serta senjata dalam penangkapan di hotel pasar senen.”
Atas perbuatan,umar terancam di jerat pasal 112,114, dan 132 undang – undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika Jo undang- undang darurat nomor 12 Tahun 1951.
Umar kei diketahui merupakan putra asli Maluku. Selain menjadi ketua FPMM, Umar Kei juga memimpin organisasi Pemuda Maluku Tenggara(Maltra), dan kota Tual di tanah rantau. Umar Kei memiliki Nama asli umar Oheitenan.
Saat ini polisi masih melakukan penyedikan kepada Umar Kei tentang dapat barang haram tersebut dari siapa dan tentang kepemilikan senjata tajam yang dimiliki nya saat penangkapannya.
