Jakarta, Liga178 News– Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan apparat TNI dan Porli yang disiagakan untuk mengamankan pelantikan Jokowi seluruh rangkaian prosesi pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2019 mencapai 30 ribu personel.
Menurut dia, personel sebanyak itu akan disebar untuk menjaga setiap sudut ibu kota, terutama mengamankan Istana Kepresidenan, Gedung DPR-MPR, Kediaman Presiden dan Wapres terpilih, dan sejumlah jalur yang akan dilalui dalam prosesi pelantikan.
Dedi menegaskan pengerah 20 ribu personel itu tidak teraikt dengan potensi ancaman maupun upaya penggagalan prosesi pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih.
Dalam beberapa hari terakhir memang Polri melalui Detasemen Khusus 88 Antiteror menangkap 26 terduga teroris di sejumlah daerah. Namun dari pengakuan mereka yang ditangkap, belum ada indikasi aksi menggangu pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.
“Dari hasil analisis Densus 88 dan pemeriksaaan terhadap para tersangka, belum ditemukan jejak akan upaya-upaya amaliyah atau rencana serangan terorisme di perhelatan pelantikan presiden dan wapres”Katanya.
Rencana aksis terror di empat wilayah itu digagalkan dengan langkah cepat Densus 88 yang menangkap para tersangka teroris selama enam hari berturut-turut.
Sementara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih sedianya akan digelar di Gedung DPR/MPR, 20 Oktober mendatang pukul 14.30WIB. pelantikan Jokowi -Maruf akan dihadiri oleh tokoh-tokoh nasional termasuk Prabowo Subrianto, serta perwakilan dari negara-negara sahabat.