Home Berita Viral Viral, Penjual Nasi Sayur Cantik Sarjana Manajemen Di Solo

Viral, Penjual Nasi Sayur Cantik Sarjana Manajemen Di Solo

0

Solo, Liga178 News – Mempunyai gelar sarjana bukan berarti malu untuk berjualan kaki lima di pinggir jalan. Furaida Nur Affifah ( 23 ) Warga Kepunton, Jebres, Solo Jualan Nasi Sayur loh.

Paras cantik dan wajah manis natural nya pun menjadikannya viral di di media social. Yaitu salah satunya akun yang mengunggahnya adalah akun Instagram @jelajahsolo.

Afik berjualan dengan gerobak angkringan di Kawasan alun-alun Kidul Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.

Tepatnya di selatan Pos Pemadam Kebakaran Gading, Kelurahan Gajahan, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo.

Meski paras cantiknya yang dibalut jilbab nan apik, Atik tidak malu. Berjualan nasi sayur meski dirinya tercatat sebagai lulusan S1 Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Islam Batik ( Uniba ) Solo.

Apalagi, itu dilakukan untuk membantu orang tua dalam memenuhi kebutuhan kesehariannya.

Warung nasi sayur miliknya dinamai Warung Makan barokah dan itu baru dirintisnya selama kurang lebih dua minggu. “Awalnya, karena faktor ekonomi, ibu saya sudah tidak kerja dan saya melamar juga belum di panggil- panggil, Akhirnya berjualan ini, “Ujar Afik ( 21 / 1 / 2020 ).

Terlebih lagi, setiap hari ada kebutuhan yang harus dipenuhi, kalau tidak berjualan nanti tidak ada penghasilkan,”imbuhnya membeberkan.

Afik sempat mengincar lokasi di Kawasan utara Alun-alun kidul keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Menurutnya, lokasi itu sangat strategis untuk berjualan. Sayang seribu sayang, lokasi incarannya tak sampai genggaman. “Awalnya, saya ingin area di kwasan utara ternyata sudah penuh dan disana lebih strategis,” tutur Afik.

Kemudian yang masih ada ternyata di sini, karena sudah kepepet, dan membutuhkan pemasukan, akhirnya memilih di tempat yang sekarang,” tambahnya.

Untuk menempati lokasi yang sekarang, Afik haru merogoh kocek sebesar Rp 3 juta untuk biaya sewa tanah.

Itu bayar sekali buat sampai sebosennya, tapi tiap harinya ada semacam retribusi sebesar Rp 4 ribu,” ucap dia.

Exit mobile version