Jakarta, Liga178 News – Satgas mewaspadai tanda investasi untuk pada tawaran layanan keuangan dari financial technologi. Perusahaan pinjaman online laporan keuangan, dari 34% temuan dari ribuan pinjaman online illegal. Yang di kendalikan atau memiliki server diluar negri.
Ketua satgas Investasi Tongam Lumban Tobing, mengaku menemukan lebih kurang 1700 pinjaman online illegal yang tak terdaftar dan tidak berizin dari Otoritas Jasa Keuangan ( OJK ) pada periode 2018-2019.
Pinjaman online itu telah di blokir oleh pemerintah. Lantaran tidak mendapatkan izin yang resmi dari OJK sendiri. Pemilik dan pengendalinya itu tetap menciptakan ensesitas baru Pinjaman Uang Online illegal dengan server yang beralokasikan di luar negri.
Berdasarkan temuan satgas investasi, lebih dari 34% Pinjaman Uang online illegal dikendalikan diluar negri. Kemudian 14% diantaranya dikendalikan dari Amerika Serikat (AS). Serta 8% beralokasi di Singapura, Chine dan juga Malaysia.
Saat ini, Tongam engan melanjutkan pihaknya untuk meminta Bareskrim ntuk menindak tegas terhadap pelaku fintech. Tidak hanya itu, Satgas Wapadai Investasi juga melarang industry perbankan bekerja sama dengan Fintech Ilegal.
Namun yang paling efektif adalah kesadaran dari masyarakat itu sendiri. Untuk tidak mau bekerja sama dengan pinjaman online illegal.
