Jakarta – Dari tahun ke tahun penularan penyakit mematikan ini semakin meningkat di kalangan remaja Indonesia. Kasus HIV / AIDS menyebar dari usia rentang hingga orang dewasa yang merupakan kelompok yang paling banyak terinfeksi HIV.

Lebih dari 600.000 orang di Indonesia yang hidup dengan HIV AIDS dan tingkat penularan yang semakin membarak tinggi dari tahun ke tahun. Indonesia berkomitmen mengendalikan epidemic ini dengan mencapai taget PBB yaitu UN 90-90-90 Treatment for All Targets untuk memastikan bahwa HIV tidak lagi mencapai ancaman bagi kesehatan masyarakat.

Melalui pembangunan Internasional Erika Serikat (USAID) dan perusahaan perawatan kesehatan global Abbott, berkeja sama untuk mendukung Indonesia dalam meningkatkan akses terhadap layanan diagostik dan pengobatan HIV / AIDS yang berkualitas bagi mereke yang membutuhkannya. Dengan mempercepat kemajuan sehingga lebih banyak orang yang bisa menjalani tes HIV.

Sejak pertama kali dilaporkan pada tahun 2019, temuan kasus terinfeksi HIV / AIDS pada anak Indonesia terus bertambah. Dari usia rentang anak berusia 15 – 19 tahun merupakan penularan yang sangat meningkat. Bahkan pada tahun lalu tercatat 2.422 anak terinfeksi HIV pada tahun 2018. Penularan HIV terjadi saat darah, sperma, atau cairan vagina dari seseorang yang terinfeksi masuk ke dalam tubuh orang lain. Hal ini dapat terjadi melalui berbagai cara, antara lain:

  • Hubungan seks, Infeksi HIV dapat terjadi melalui hubungan seks baik melalui vagina maupun dubur (anal). Meskipun sangat jarang, HIV juga dapat menular melalui seks oral. Akan tetapi, penularan lewat seks oral hanya akan terjadi bila terdapat luka terbuka di mulut penderita, misalnya seperti gusi berdarah atau sariawan.
  • Berbagi jarum suntik, Berbagi penggunaan jarum suntik dengan penderita HIV, adalah salah satu cara yang dapat membuat seseorang tertular HIV. Misalnya menggunakan jarum suntik bersama saat membuat tato, atau saat menggunakan NAPZA suntik.
  • Transfusi darah, Penularan HIV dapat terjadi saat seseorang menerima donor darah dari penderita HIV.

Selain melalui berbagai cara di atas, HIV juga bisa menular dari ibu hamil ke janin yang dikandungnya. Virus HIV juga dapat menular pada proses melahirkan, atau melalui air susu ibu saat proses menyusui. Perlu diketahui HIV tidak menyebar melalui kontak kulit seperti berpelukan dan berjabat tangan. HIV bisa menginfeksi semua orang dari segala usia. Akan tetapi risiko tertular HIV akan lebih tinggi pada pria yang tidak sunat, baik pria heteroseksual atau lelaki seks.