Liga178 News, Jakarta –  Mengawali tahun 2020 sejumlah wilayah Jabodetabek digenangi banjir dengan tingginya curah hujan level ekstrem disinyalir menjadi salah satu penyebab banjir.

Selain itu, banjir terjadi di akibatkan tidak dilanjutkan program normalisasi sungai yang melewati wilayah DKI Jakarta. Akibat banjir, ratusan ribu warga terpaksa mengungsi dari tempat tinggal dengan rumah dan kendaraan yang terendam banjir.

Dengan kejadian banjir yang meresahkan banyak warga ini, warga ramai-ramai menggugat Gubernur DKI Jakarta yaitu Anies Baswedan. Lebih dari 300 warga DKI Jakarta telah mendaftarkan diri ke Tim Advokasi Korban Banjir DKI Jakarta 2020 dengan mengajukan gugatan melalui email banjirdki2020@gmail.com.

Tim Diarson memverifikasi dan mengklafikasi pendaftaran warga dengan menyertakan data yaitu nama, alamat, nomor HP, bukti KTP DKI, rincian dan perkiraan jumlah kerugian, serta foto-foto bukti kerugian akibat banjir yang melanda warga tersebut.

Selain warga, sejumlah pengusaha juga menuntutganti rugi kepada Pemprov DKI Jakarta atas banjir yang merendam sejumlah pusat pembelanjaan atau mall tidak beroperasi. Ketua Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HPPBI) Budiharjo Iduansyah di Jakarta bersurat kepada Pemprov DKI agar membahas kompensansi kerugian akibat banjir.

Sementara DPRD DKI Jakarta berencana membentuk panitia khusus (pansus) mengenai banjir yang terjadi di Jakarta. Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI, Basri Baco mengatakan, wacana pansus bergulir setelah anggota DPRD melihat langsung lokasi banjir dan dampaknya.