Liga178 News, Jakarta – Menyelidiki kasus pembunuhan yang merupakan dua orang ayah dan anak tiri ditemukan meninggal dunia dengan kondisi hangus dan terbakar di dalam mobil di Jalan Raya Cidahu-Parakansalak, Sukabumi, Jawa Barat Minggu lalu (25/8).

Yang diduga di bunuh karena suruhan istri atau ibu anak tersebut. Seorang istri muda  yang telah merencanakan untuk menyewa orang dengan niat untuk membunuh dan membakar suami serta anaknya yang melibatkan pembunuh bayaran. Di duga masalah utang menjadi latar belakang sang istri yang menjadi merencanakan kasus pembunuhan ini.

Kasubdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Jerry Siagian menjelaskan mengenai kronologi kejadian tersebut terjadi. Ditemukan dua orang yang merupakan ayah dan anak antara lain ECP alias Puping Sadili (54) dan MAP alias Dana (23). “EK membayar Eksekutor untuk menghabisi suaminya dengan cara memancing kedua korban datang ke rumahnya yang berlokasi di Lebak Bulus lalu dihabisi oleh empat orang eksekutor,” ujar Jerry saat dikonfirmasi.

Setelah pembunuhan tersebut terjadi dan dipastikan tewas, EK yang merupakan istri yang merencanakan hal tersebut. Bersama pelaku lainnya membawa kedua korban ke Sukabumi. Kemudian kedua korban lalu dibakar didalam mobil pada hari yang sama juga. Jenazah ditemukan dibagian jok belakang mobil dengan kondiri sudah tidak bisa dikenali dengan tangan yang terikat oleh tali. Polisi memastikan dua jasad di Toyota Calya B 2983 SZH merupakan mobil yang terbakar itu adalah korban pembunuhan. Dari penyelidikan tersebut, Aulia (35)   merupakan rencana dari semua ini. Yang tak lain merupakan istri korban.

Polisi telah menyita brang bukti yang berupa Mobil Calya saat menangkap pelaku serta menyita barang bukti yang berupa selimut yang berbau bensin dan handphone tersangka sesudah habis di bakar tersebut. Untuk menghilangkan barang bukti, Aulia menyuruh anaknya Kevin untuk memberli premium dan membawa jasad ke semak-semak Kampung Bondol. Setelah itu bensin premium yang telah dibeli bertujuan untuk membakar korban di mobil.