Jakarta, Liga178 News – Harga minyak saat ini sedang melambung tinggi, lebih dari 2% perdagangan ke level tinggi. Menyebabkan kenaikan harga Organisasi Negara-Negara pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutu penurunan produksi minyak di pertengahan 2020 nantinya.

Harga Minyak mentah untuk pengiriman Januari naik sebesar 1,57 dolar AS atau 2,5% menjadi ditutup di level US$63,97 per barel. Akibatnya minyak tanah dalam pengiriman Januari 2020 menjadi sulit.

OPEC dan sekutunya menyebutkan akan memperpanjang pengurangan produksi Minyak hingga bulan Juni 2020. Perpanjangan pangkasan tersebut diberitahu akan dilakukan saat OPEC menggelar pertemuan di kantor pusat mereka.

Kesepakatan pemangkasan pasokan saat ini berlangsung hingga Maret 2020. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada rabu 20-11-2019. Bahwa Rusia dan OPEC memiliki tujuan yang sama untuk menjaga keseimbangan pasar minyak. Moskow akan melanjutkan kerja sama dibawah kesepakatan global untuk mengurangi pasokan minyak.

Pasar dipasok dengan baik dan menurut pendapat negara Rusia pertumbuhan ekonomi memaksa tangan Opec dan Produsen non-OPEC.

Imbas nya BNP Paribas menaikkan perkiraan Harga Minyak untuk ditahun ini dan di tahun 2020 nantinya. Mengutip peningkatan kapasitas produksi kilang karena peraturan baru yang akan mendatang. Dengan pengiriman bahan bakar produksi ditahun 2020.