Jakarta, Liga178 News –Kabar duka datang dari pengusaha property Ciputra. Pria kelahiran Parigi, Sulawesi Tengah itu meninggal dunia pada usia 88 tahun, pukul 01.05 Waktu Singapura, Rabu (27/11).

Awal karirnya. Ia mengawali di Jaya Group, salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) selepas lulus dari bangku kuliah di Institut teknik Bandung (ITB). Pria yang memiliki nama kecil Tjie Tjin Hoan ini bekerja di Jaya Group sampai dengan usia 65 tahun dan mencapai posisi direktur utama.

Di Metropolitan Group, Ciputra menempati komisaris utama perusahaan. Proyek pertama Metropolitan Group adalah membangun perumahan untuk kelas menegah atas di kawasan Pondok Indah dan Kota mandiri di Bumi Serpong Damai (BSD).

Tak lama kemudian, ia membangun bisnis keluarga dengan namanya sendiri, yaitu Ciputra Group. Saat ini, beberapa perusahaan tergabung dalam Ciputra Group.

Baca Juga: Ciputra Meninggal dan Disemayamkan di Bukit Golf

Dengan berbagai bisnis yang ia lakoni, Ciputra pun disebut sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia versi Forbes. Majalah itu mencatat total kekayaannya Ciputra mencapai US$ 1.1 Miliar pada 2019.

Ciputra pernah mendapatkan dua penghargaan rekor sekaligus sebagai wirausahawan peraih penghargaan terbanyak di berbagai bidang dan penyelenggaraan pelatihan kewirausahaan kepada dosen terbanyak.

Kemudian, ayah dari lima anak ini juga diberikan penghargaan oleh Ernst & Young sebagai Entrepreneur of The Year 2007.

Hanya saja, semua kesuksesan yang diraihnya bukan tanpa usaha keras. Ciputra bukan berasal dari keluarga orang kaya.

Ia pernah merasakan menjadi masyarakat dengan kelas ekonomi menengah ke bawah saat kecil. Ayahnya juga sempat ditangkap oleh pasukan tak dikenal karena dituduh sebagai mata-mata Belanda atau Jepang.