Jakarta, Liga178 News – Berbeda dengan Indonesia, korea selatan malah memburuk dengan ekonomi yang sedang dihadapinya. Ditambah lagi judul-judul film korea selatan tidak ada yang nge hit. Maka tidak heran apabila kebanyakan masyarakat yang merasa dirugikan dengan menonton.

Berdasarkan dewan perfilman korea, penjualan tiket bioskop untuk film korea selatan mencapai US$18 Juta pada Agustus 2019 atau setara dengan 4,21 juta lebih rendah dari produksi pembuatan film nya. Hal ini menutup kemungkinan untuk membuat film bioskop lagi.

Angka tersebut juga menjadi pencapaian dibawah US$20 juta yang pertama kali sejak Agustus 2012. Hal tersebut disebabkan film-film musim panas yang tayang dibioskop pada tahun ini tidak sebaik pendahulunya. Wajar saja apabila banyak sekali judul-judul film yang tidak tenar lagi.

Beberapa film musim panas :

Along with The Gods : The 49 Days, A Taxi Diver, dan The Admiral : Roaring Currents mendominasi box office korea selatan dengan penjualan omset lebih dari 10 juta tiket.

Berdasarkan dewan perfilman korea, The Roaring menempati posisi pertama. Dan film yang sangat laris dipasaran perfilman korea selatan. Pada Agustus 2019, EXIT menjadi satu-satunya film yang tampil baik dengan penjualan lebih dari 9,3 juta Tiket Film Bioskop sejak tayang pada 31 Juli.

Sebelumnya juga diberikan penurunan atas penjualan tiket bioskop. Yang memberitakan penurunan dalam film disebabkan oleh film local yang dirilis tak mampu menarik perhatian penonton. Karena sejumlah film blockbuster Hollywood menyerbu bioskop korea. Seperti Avengers : Endgame, Aladdin, serta Spiderman: Far from Home.